Cara Menanam Cabai Merah. Cara menanam aneka tumbuhan berbagai jenis memang tidak terlalu mudah tapi juga tidak terlalu susah bila kita ada kemauan pasti ada jalan tapi kita perlu mengetahui tekhnik yang di butuh mulai dari cara pembibitan hingga penanaman dan tak kalah penting yaitu perawatan agar hasil optimal,memang menanam cabai merah merupakan bisnis yang menjanjikan apabil kita mampu mengelola dan merawat dengan baik dan benar apalagi degan teknik modern.
Selain itu budidaya cabai merah keriting,budidaya tanaman cabai merah,cara menanam cabai merah keriting,cara menanam cabai merah di polybag,cara menanam cabai rawit,cara menanam tomat dan budidaya cabe merah dalam polybag bisa juga anda dapatkan informasinya hanya di Tani-media yang siap menyampaikan informasi pertanian untuk anda semua dan berikut ini kami sampaikan tentang cara menanam cabai merah yang benar dan tepat selamat mencoba dan sukses untuk anda.
Persiapan Lahan Untuk Menanam Cabai Merah
Gemburkan lahan/tanah sawah dengan
dibajak/cangkul sedalam 20cm- 30 cm.Untuk lahan yang sudah gembur buat bedengan kasar dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar
bedengan 80cm – 90cm ,jarak
bedengan 50cm – 60cm.Tebarkan kompos
dari kotoran ayam atau Domba kotorn kelinci lebih bagus bila tersedia
kebedengan dengan takaran 5 ton/ha,tebarkan pula pupuk dasar yang terdiri dari NPK dan Phospat dengan
total takaran 250 kg/ha. Haluskan/ bentuk
bedengan agar semua pupuk dasar
maupun bokasi terpendam dalam bedengan.
Buat permukaan bedengan melengkung
(geger welut) agar pemasangan mulsa dapat mudah dan rapat.Pasang mulsa pada
permukaan bedengan kemudian jepit
ketanah bagaian tepi dengan
sumbit (bilah bambu yang dianyam).
Penanaman Cabai Merah
Parit di genangi dengan air
setinggi ½ dari tinggi bedengan ,agar
memudahkan mulsa untuk di lubangi dan memudahkan penanaman .Lubangi mulsa dengan jarak 50cmx 60cm
,masukan benih yang sudah berumur 25 hari
kedalam lubang mulsa ,bila bagaian bawah polybag sudah berlubang
langsung masukan bibit beserta polybagnya dan robek bila masih utuh agar akar
dapat berkembang ketanah,kemudian tutup dengan sedikit tanah.
Pemupukan Cabai Merah
Pemupukan ini dilakukan pada saat tanaman umur 7 hst – 35 hst ,dengan
cara campuran air dan pupuk dikocorkan
kelubang tanaman dengan takaran 200ml –
250 ml setiap lubang tanaman. Komposisi : NPK
35 – 45 kg/ha,insektisida berbahan aktif karbofuran 7kg/ha + pupuk mikro
(pupuk yang mengandung unsur boron, zn,fe ,dan lainnya) .pemupukan ini
dilakukan 1 minggu sekali hingga 2x. Untuk pemupukan minggu 2,3,4, sudah tidak
memakai insektisida . fungsi insektisida
untuk membasmi hama yang ada
didalam tanah.
tanaman umur 35 hst dan seterusnya .
komposisi : NPK 280 kg/ha atau
campuran NPK + pupuk mikro.
Cara pemupukan : tanah ditugal sedalam 5cm pupuk dimasukan kedalm lubang
kemudian ditutup dengan tanah. Jarak pupuk dengan batang tanaman sekitar 5cm. pemupukan dilakukan dengan interval 10 – 15 hari. dilakukan 2 minggu sekali. Penyiraman
dilakukan 10 hari – 15 hari sekali setelah pemberian pupuk atau apabila tanah bedengan terlihat kering. caranya
parit dialiri air 2/3 dari tinggi bedengan.
ketika tanaman berumur 15 hst .Tinggi tajuk
150cm – 200 cm .Pasang tali/gawar untuk menahan batang tanaman agar batang
tidak patah dan daun dapat berkembang leluasa.Untuk perempelan atau wiwil
dilakukan pada tunas liar di ketiak daun
sampai batang kembar.
Hama Dan Penyakit Cabai Merah
Hama pada tanaman cabai antara
lain:Thrips, Tungau
(Mite), Kutu (Myzuspersicae),
Lalat Buah (Bactrocera
dorsalis), Ulat Grayak (Spodoptera litura). Cara penanganannya
disemprot dengan menggunakan insektisida yang berbahan aktif : Abamectin,
Imidakloprid, Metomil, Klorfenapir,beta silfutrin.
Penyakit yang menyerang tanman
cabai : antraknosa,
Bercak daun, Layu
fusarium,Layu bakteri, Virus Kuning.
Busuk batang /busuk kuncup, . Keriting daun atau mosaic.untuk
penanggulangannya, semprot dengan fungisida berbahan aktif:propineb, mankozeb,
Klorotalonil,
Streptomisin.
Dan langkah berikutnya yaitu cara memanen cabai merah mudahkan selamat mencoba.